Ukhty, Perindahlah Akhlakmu Karena Engkau Adalah Seorang Perempuan Salafiyyah, Insya Allah

Wednesday, September 28, 2011

Bismillah. 

Ya ukhty muslimah, telah sampai sebuah kisah mengharukan kepada kami sehubungan dengan tanggapan seorang saudari kita yang masih awam mengenai orang-orang dari kalangan salafiyyun yang pernah mereka lihat dan mereka kenal, insya Allah. 

Kisah ini kami dapati pada baris komentar dari sebuah foto nan di up load di fb, tepatnya beberapa komentar dari sebuah akun akhowat yang ditag di dalam foto tersebut. Dan sungguh kisah ini adalah kisah yang sangat membahagiakan kami ditengah begitu banyaknya kisah menyedihkan nan telah kami dengar tentang salafiyyun selama ini. Semoga kisah ini bisa dijadikan cambuk oleh orang-orang yang mengaku sebagai salafy untuk senantiasa memperbaiki akhlak dan budi pekertinya karena Allah, insya Allah. 

Read more...

Hamil Muntah-Muntah, Tenang, Ada STiga [Suami Shalih - Siaga - Siap Antar Jaga] >> Artikel Copas

Tuesday, September 27, 2011

Bismillah.

Pendahuluan:

Morning sickness, istilah ini adalah istilah untuk seorang wanita yang mengalami muntah-muntah pada saat kehamilan dengan beberapa kriteria. Morning sickness bisa berkembang menjadi lebih parah kemudian  menjadi penyakit hiperemesis gravidarum pula dengan beberapa kriteria. Bagi para suami yang telah mempunyai generasi penerus sebagai penyambung gen DNA-nya di muka bumi Allah ini, insya Allah pastilah sudah tahu bagaimana gerangan perjuangan sang  istri dalam melewati fase ini. 

Fase ini dilalui oleh sebagian besar para istri. Oleh karena itu, pada saat-saat seperti ini dibutuhkan suami yang sangat perngertian. Sungguh kita tentu tidak mau menjadi suami yang biasa-biasa saja bagi istri kita, yaitu suami yang tidak hanya sekedar memberikan perhatian, tetapi suami yang dapat memberikan mereka perhatian “plus-plus”, atau  suami yang dapat dirasakan kasih sayang dan kelembutannya di dunia nan akan berkelanjutan  sentuhannya itu untuk kemudian bersemayamlah ia dihati istri-istri kita sampai tetap besanding kelak di “A’la ‘Illiyin” [surga tertinggi], insya Allah.

Read more...

Ukhty, Kukabarkan Kepadamu, Inilah Ikhwan Gadungan Itu!! (Harap Dibaca Sampai Kepada Catatan Kaki yang Menyertainya)

Monday, September 26, 2011

Bismillah.

Ya ukhty muslimah, dalam tulisan-tulisan kami sebelumnya kami selalu berkoar-koar untuk mengingatkan para akhowat agar senantiasa berhati-hati ketika kelayapan di dunia maya mengingat saat ini banyak sekali ikhwan-ikhwan gadungan, ikhwan-ikhwan dadakan, ikhwan-ikhwan kagetan, ikhwan-ikhwan iseng dan ikhwan-ikhwan  dari spesies sejenis yang akan mengobrak-abrik jati-jati diri kita jika sekiranya kita lalai dalam menjaga hijab-hijab kita.

Kemudian pada suatu kesempatan ada seorang ummahat yang bertanya kepada kami tentang ikhwan kagetan itu seperti apakah ia kiranya. Sungguh kala itu kami bingung juga dalam menjelaskannya karena ada sebagian dari spesies ini yang benar-benar berasal dari golongan orang-orang yang belum mengaji sama sekali, namun ada pula sebagian kecil dari mereka yang berasal dari golongan orang-orang yang telah mengaji dan melakukan aksi tak senonoh ini karena sebab-sebab tertentu, yang pasti karena sebab ketidak-jelasan akhlaknya sih sehingga udah ngaji kok ya tetap begitu? Wallahu a’lam.

Read more...

Sebuah Pelajaran Untukmu, Wahai Engkau yang Telah Ingin Menikah

Sunday, September 25, 2011

Bismillah.

Ya ukhty muslimah, beberapa menit sebelum menuliskan dan langsung mempublish postingan ini kami sangat dikagetkan oleh sebuah curhatan dari seorang ummahat (ibu rumah tangga) yang kami baca pada kolom komentar di bawah tulisan seorang ustadz, yaitu Ustadz Abdullah Roy yang sejatinya tulisan tersebut adalah jawaban beliau  mengenai salah satu pertanyaan yang diajukan kepada beliau, tepatnya pertanyaan tentang "Hukum Meracap/Onani/Masturbasi" . Dan sebab inilah yang membuat hati dan tangan kami tergerak untuk menuliskan tulisan kali ini atas izin Allah, insya Allah.

Sungguh kami kaget tak alang kepalang bukan karena pertanyaan yang cukup 'tabu' atau karena jawaban dari ustadz itu sebab kami faham, insya Allah bahwasanya tidak ada kata malu ketika mempelajari hukum-hukum syari'at. Kami justru dikagetkan oleh beberapa kali berkomentar-jawab antara sang Ustadz dengan seorang ummahat mengenai musibah yang tengah menimpanya (si ummahat.red)

Read more...

Bolehkah Menggabungkan Mandi Janabah dan Mandi Ketika Suci dari Haid?

Bismillah.

Bila wanita haid ditimpa janabah, di mana mungkin sebelum haid ia junub dan belum sempat mandi kemudian haid mendatanginya, ataupun ketika sedang haid ia ihtilam (mimpi basah), apakah ia tetap wajib mandi janabah (dalam keadaan ia sedang haid); ataukah boleh menundanya sampai ia suci dari haid baru kemudian ia mandi dengan niat menghilangkan kedua hadats sekaligus, janabah dan haid; ataukah ia harus mandi dua kali, yakni mandi haid dan mandi junub?

Dalam masalah ini ulama berbeda pendapat:

Pendapat Pertama: 

Si wanita tidak wajib segera mandi janabah, dan ketika suci nanti cukup baginya satu kali mandi untuk mengangkat kedua hadats tersebut. Ini merupakan pendapat jumhur ahlul ilmi, di antara mereka adalah imam madzhab yang empat: Abu Hanifah (Al-Muhalla, 1/291), Al-Imam Malik (Al-Mudawwanah, 1/134), Al-Imam Syafi’i (Al-Umm, Kitab Ath-Thaharah, Bab ‘Illatu Man Yajibu alaihi Al-Ghuslu wal Wudhu), dan Al-Imam Ahmad ibnu Hambal (Al-Mughni, Kitab Ath-Thaharah, Fashl Ijtima’ Al-Haidh wal Janabah), semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati mereka semua. Pendapat ini yang dinyatakan Rabi’ah, Abu Az-Zinad, Ishaq, Sufyan Ats-Tsauri, dan Al-Auza’i dalam satu riwayat darinya. (Al-Ausath 2/105, Al-Mudawwanah, 1/134)

Read more...

Hukum Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Wanita Haidh

Saturday, September 24, 2011

Bismillah. 

Ya ukhty muslimah, pada artikel yang lalu insya Allah telah kami kabarkan kepada engkau sekalian tentang hal-hal yang boleh dilakukan oleh seorang perempuan muslimah ketika haidh, akan tetapi kami masih sangat sering mendapati perintah dan larangan yang agak aneh sehubungan dengan perkara ini, padahal telah terang penjelasan para ulama rabbani dalam hal ini bagi orang-orang yang mau belajar dan menerima kebenaran, insya Allah.

Pada kebanyakan daerah, bahkan di daerah kami sendiri banyak sekali perintah dan larangan bagi seorang perempuan muslimah yang tengah dalam masa-masa haidh ini, dimana perintah dan larangan tersebut sungguh sesekali tidaklah ada dalilnya dalam syari'at islam yang mulia lagi telah sempurna ini.

Read more...

Inilah Sepercik Kisah Antara Jilbab Dan Khimar Kami

Thursday, September 22, 2011

Bismillah.

Ya ukhty muslimah, ada satu pertanyaan sepele nan sejatinya pertanyaan terebut  sangatlah penting yang hendak kami tanyakan kepada engkau sekalian pada kesempatan kali ini, yaitu ketika engkau masih belum mengaji terutama ketika engkau  masih belum mengaji di atas manhaj salaf yang mulia ini maka pernahkah engkau bertanya-tanya dengan pertanyaan yang satu ini, "Bagaimanakah gerangan jilbab seorang perempuan muslimah yang sebenarnya menurut Al Quran dan Sunnah Nabi yang mulia??

Tentu dikala itu telah maklum bagi engkau bahwasanya syarat-syarat jilbab syar'i itu adalah begini dan begini (klik link) akan tetapi mungkin engkau akan sangat dibingungkan ketika engkau sampai kepada pertanyaan, "Lalu, lebarnya jilbab syar'i itu yang sampai mana, apakah cukup sampai menguluri dada saja seperti dalam surat An Nur : 31 atau benar-benar sampai menguluri seluruh tubuh, menimal seperti mukena yang sering engkau pakai ketika shalat itukah, seperti dalam surat Al Ahzab : 59??"

Read more...

Polemik Busana Muslimah Bermotif (Dibordir/Direnda )


Tanya:

Bismillah.

Assalamu’alaikum wa rohmatulloh wa barokatuh,

Ustadz, kami memiliki pertanyaan seputar jilbab muslimah. Telah terjadi diskusi antara beberapa akhwat, tentang hukum memakai busana muslimah (jilbab/gamis/Jubah) yang bermotif/berenda/berbordir/batik sewarna/ bergaris-garis di luar rumah di hadapan non mahrom, dimana ada yang membolehkan dan ada yang tidak. Berikut kami ringkaskan diskusi yang terjadi:

Yang membolehkan berhujjah/beralasan:

1. Pakaian bermotif/berenda/berbordir/batik sewarna/bergaris-garis tersebut sudah biasa di negeri kita (Indonesia) dan berpakaian hitam/gelap polos malah menjadi perhatian orang di sebagian tempat, kondisi ataupun acara yang kebanyakan orangnya berpakaian bercorak-corak/batik. Hendaknya kita berpakaian sesuai ‘urf, karena menurut para ulama hukumnya makruh jika kita menyelisihi ‘urf berpakaian masyarakat setempat.

Read more...

Syarat-Syarat Jilbab Syar'i

Wednesday, September 21, 2011

Oleh : Abu Ubaidah Yusuf bin Muhtar Al-Atsari

Beragam mode busana kini telah membanjiri penjuru dunia. Meruyak semaraknya mode busana tersebut tak hanya di perkotaan saja, bahkan di pedesaanpun tak luput olehnya. Ironisnya, peminat produk yang notabenenya adalah produk  jahiliyah itu justru dari kalangan wanita-wanita muslimah.

Suatu hal yang tak dapat dipungkiri lagi, bahwa maraknya busana-busana jahiliyah tersebut merupakan salah satu program orang-orang kafir dalam menghancurkan umat islam. Mereka merusak para wanita terlebih dahulu dari segi busananya, dan membuat para wanita risih dengan jilbab, menebarkan berbagai kerancuan seperti perkataan : “Busana itukan hanya masalah adat istiadat saja!  Berpakaian itu ibarat seni. Jadi setiap orang bebas memilih mode yang sesuai dengan dirinya masing-masing.” Semua itu dikarenakan mereka menganggap, jika para wanita muslimah sudah berhasil dirusak, rusaklah sudah sendi-sendi agama lainnya, satu demi satu. Mengapa kaum muslimin masih belum sadar dari kelalaiannya selama ini? Kapankah hal ini akan segera mereka akhiri?!

Read more...

Hukum Wanita Muslimah Menggelung/Menyanggul Rambut-Rambut Mereka Sehingga Membentuk Benjolan yang Terlihat dari Balik Jilbab-Jilbab Mereka

Hukum Wanita Muslimah Menggelung/Menyanggul Rambutnya Sehingga Membentuk Benjolan yang Terlihat dari Balik Jilbabnya (1)

Oleh: asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rohimahulloh

Pertanyaan :
Apa hukum seorang wanita mengumpulkan (menggelung/sanggul) rambutnya di atas lehernya dan di belakang kepalanya yang membentuk benjolan sehingga ketika wanita itu memakai hijab, terlihat bentuk rambutnya dari belakang hijabnya?

Read more...

Ukhty, Ini Nasihatku Untuk Cinta Palsumu Dan Terserah Apa Responmu!!

Sunday, September 18, 2011

Bismillah…


Bumi Allah,
08 September 2011




Terkhusus untukmu wahai saudariku yang saat ini teramat sangat ingin aku temui,
Di bagian rumahmu yang manapun engkau berada ketika engkau sedang membaca surat ini.

Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Wahai saudariku yang aku cintai karena Allah, yang aku perhatikan karena Allah, dan yang membuatku menangis karena ketakutanku terhadap apa-apa yang akan menimpamu kelak atas pembangkanganmu karena Allah, insya Allah.

Read more...

Juri Terhormat Dalam Kontes Pemilihan Ikhwan Favorit (Bagian kedua dari tulisan 'Keluhan Perempuan Yang Tak Cantik Dan Tak Pula Bening')


Bismillah…

Membaca judul tulisanku di atas, tentu kawan semuanya telah dapat menduga bahwa kali inipun aku akan kembali membeberkan sebuah curhatan yang pernah disampaikan kepadaku. Hahay, mulai sekarang janganlah kawan terlalu mempercayaiku sebagai tempat bercurhat karena aku ini orangnya ember ya kawan, bukan sembarang ember malahan, aku ini ember bekas nan pula bocor, he he.

Besar harapanku, agar kawan semuanya bersedia membaca tulisanku yang sebelumnya terlebih dahulu, ~Keluhan Perempuan Yang Tak Cantik Dan Tidak Pula Bening~ kemudian baru melanjutkan membaca tulisan ini sehingga dengan demikian semoga kawan bisa mengambil sebuah ibrah yang runut dari kedua seri tulisan sederhana ini, insya Allah.

Read more...

Keluhan Perempuan Yang Tak Cantik Dan Tak Pula Bening

Saturday, September 17, 2011

Bismillah…

Otakku rasanya agak berdenyut karena dalam sehari ini aku telah menyelesaikan dua tulisan yang lumayan serius  menurutku, sehingga menguras cukup banyak energiku dalam merangkaikannya. Sekarang aku ingin sedikit  refresing, dengan masih saja menulis, akan tetapi kali ini yang hendak aku tuliskan untuk kawan semuanya adalah sebuah kisah lucu nan menggelitik, setidaknya lucu dalam versikulah. Semoga menghibur dan tetap bisa mengambil ibrah, insya Allah. Aamiin.

Begini, kemarin petang aku chatting dengan seorang teman akhowatku yang suka ngakak kayak ringkik kuda kepeleset atau kayak tikus kejepit lemari. Cobalah kawan bayangkan, bagaimana gerangan bunyi ringkik kuda yang normal-normal saja, telah aduhai bukan? Nah, ini ditambah lagi dengan ringkik kuda yang lagi kepeleset, tak tahulah aku entah akan seperti apa bunyinya. Jika kawan tahu seperti apa ia kiranya ketika terdengar ditelinga, maka up-load lah di you tube agar aku dan kawan lainnya jua bisa ikut mendengar.

Read more...

Alhamdulillah, Si Ikhwan dan Si Akhwat Malang Itupun Tak Jadi Menikah (Pelajaran untuk yang Masih Ikhtilath di Dunia Maya)

Bismillah...

Ini adalah edisi revisi dari sebuah catatan lamaku. Aku tertarik untuk mengisahkan perkara ini kepada kawan semuanya karena ini adalah peristiwa langka menurutku. Betapa tidak akan kukatakan langka kawan, karena kan biasanya yang (kebanyakan) menjadi korban pada suatu kasus percintaan adalah si perempuan (pembelaan terhadap kaumku ini ceritanya), namun kali ini korbannya adalah si laki-laki. Allah memang Maha Adil ternyata ya kawan?

Namun, sebelum aku mulai berkisah maka akan kukabarkan dulu kepada kawan semuanya tentang kenapa aku jadi kefikiran untuk menceritakan kisah cinta yang dramatis ini. Hal ini bermula pada suatu siang yang cerah aku sedang mencari seorang teman di-fb. Akupun mengetikkan nama teman yang akan kucari, kemudian kutekan tombol enter maka muncullah beberapa nama yang kebetulan sama dengan nama teman yang kucari itu. Ku-klik nama dengan urutan paling atas dan muncullah info profil dari yang empunya nama tersebut.

Read more...

Engkau Yang Kukira Kaca Ternyata Adalah Permata (Serial Curhatan Para Ummu)

Thursday, September 15, 2011

 Bismillah...

*) Pengantar:
Kawan semuanya, kisah yang akan kawan baca pada kesempatan kali ini adalah kisah dari seorang ummahat (ibu rumah tangga) yang beliau kirimkan via inbox ke ‘Goresan Kami’ untuk kemudian kami kembangkan menjadi sebuah artikel, insya Allah.

Semua kisah dalam grup ‘Goresan Kami’ adalah kisah nyata dari kami dan orang-orang disekeliling kami, insya Allah karena kami mengerti bahwasanya menulis cerita fiksi sama sekali tidak diperbolehkan dalam agama kita yang mulia karena hal itu sama saja dengan menyampaikan berita bohong kepada manusia yang lainnya.

Read more...

Ukhty, Mari Kita Mengaji Dan Mari Kita Merunduk Padi (Serial Surat Untuk Para Ukhty Dan Atau Para Akhiy)

Tuesday, September 13, 2011

Bismillah…

Kamarku nan syahdu,
08 September 2011
21.01 WIB




Untuk semua saudariku yang selalu kucinta dan kusayang karena allah, insya Allah
Semoga engkau senantiasa dalam penjagaan dan perlindunganNya.

Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Ukhty, adakah dirimu baik-baik saja hari ini? Lalu, bagaimana pula dengan hatimu, apakah dia juga masih dalam keadaan baik pada saat ini? Semoga begitu ya ukhty, semoga hatimu masih hati yang sama dengan hati yang kau punya ketika bayi dahulu, yaitu hati yang masih pada fitrah islamnya, insya Allah. Aamiin.

Read more...

Ukhty, Hari Ini Hatiku Sangat Merindu Kepadamu (Serial Surat Untuk Para Ukhty)

Sunday, September 11, 2011

Bismillah…

Masa-masa santai di kantorku,
09 September 2011
11.16 WIB

Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.


Saudariku, semoga kalian masih dalam kebersahajaan dan kesyukuran atas segala nikmatNya, insya Allah. Siang ini hatiku sangat menyesak rindu kepada kalian semuanya sehingga setelah pekerjaan kantorku selesai akupun langsung menuliskan surat ini dengan segenap jiwa dan hatiku.

Read more...

Akhiy, Engkau Telah Kutembak Mati!! (Surat Terbuka Kedua Untuk Para Akhiy)

Tuesday, September 6, 2011


Bismillah

Kamar tercinta,
07 September 2011
23.46 WIB



Terkhusus untukmu wahai akhiy nan bersahaja lagi bisa menjaga prasangka,
Di bawah kolong langit Allah manapun engkau ber-atap pada.

Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Akhiy, apakah sepucuk surat yang kukirimkan sedari kemarin kepadamu telah selesai engkau baca-i dan pula engkau fahami? Telah bisakah engkau mengartikan setiap rangkaian kata yang aku goreskan bersama ledakan emosiku yang tiada terkira saat surat itu aku tulisi?

Read more...

Akhiy, Ini Aku Dan Segeralah Engkau Pinang Aku (Surat Terbuka Pertama Dari Dua Surat Untuk Para Akhiy)

Sunday, September 4, 2011


Bismillah…

Bumi Allah, 03 September 2011
Pukul 22.50 WIB

Terkhusus untukmu wahai akhiy yang senantiasa aku damba,
Di bagian bumi Allah manapun engkau berada.

Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Akhiy, semoga engkau dalam perlindungan dan penjagaan Allah selalu. 

Akhiy, ini aku. Aku adalah seorang ukhty muslimah nan senantiasa menunggumu di depan pintu hati dan pula di depan pintu rumahku, insya Allah.

Read more...

With Love ^^

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP